Trailer berdurasi dua menit itu menampilkan Bramanto (Aliff Ali) menemukan buku catatan kuno di Pulau Onrust. Rasa ingin tahunya tentang buku tersebut ternyata berakibat fatal. Trailer juga menunjukkan misteri-misteri tentang peti mati di pulau tersebut.
Disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar, "Kutukan Peti Mati" diangkat dari novel "Sarcophagus Onrust" yang menceritakan tentang tragedi sejarah yang pernah terjadi di Kepulauan Onrust.
Melalui keterangan resminya pada Selasa, Acho mengatakan dirinya sebenarnya menghindari beberapa genre horor. Namun, ia tertarik menggarap film "Kutukan Peti Mati" karena menurutnya memiliki jalan cerita yang unik, yang memadukan sejarah dengan cerita fiksi.
"Itu yang menurut saya di Indonesia jarang diangkat. Adanya unsur fantasi itu yang saya suka dan tidak terlalu banyak hantu-hantu yang orang bilang sudah terlalu biasa begitu. Kalau di sini, ceritanya lebih banyak menjual misteri teka-teki dan punya hantu-hantu yang cukup unik yang jarang ada," kata Acho.
Baca juga: Balai Pustaka segera rilis film "Kutukan Peti Mati" di bioskop
Film "Kutukan Peti Mati" dibintangi oleh pemain muda seperti Yoriko Angeline, Aliff Ali, Christina Danilla, dan Eryck Amaral, hingga pemain senior seperti Donny Damara, Dewi Rezer, Mathias Muchus, Egi Fedly, Ray Sahetapy, dan Wina Marino.
Bagi Acho, bisa mengarahkan langsung para pemain muda dan senior adalah hal yang menyenangkan. Ia juga mengaku tidak menemukan kesulitan saat di lokasi syuting ketika mengarahkan mereka.
Hal yang sulit menurut Acho adalah ketika mengarahkan para pemeran figuran orang asing yang berjumlah cukup banyak.
"Jumlahnya puluhan hingga ratusan. Semua dibawa ke Pulau Onrust dan mereka di-briefing di sana. Dikarenakan Onrust itu pulaunya agak jauh, jadi harus menginap, kita akhirnya mendirikan tenda-tenda seperti tenda tentara. Semua menginap di tenda itu," ujar Acho.
"Kutukan Peti Mati" dijadwalkan tayang pada 20 Juli 2023 di bioskop Tanah Air.
Baca juga: Tampilan perdana film "Siksa Neraka" resmi dirilis
Baca juga: Film horor "Kutukan Sembilan Setan" berhasil raih 100 ribu penonton
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023